PENDIDIKAN TPA

PAPER

PENDIDIKAN  TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an)
 

OLEH KELOMPOK 6 :

ELLA MIANTI

HARLILIYANTI TARIZA

DOSEN PENGAMPU: SYAHARUDDIN, S.Pd.,M.Si

 TEKHNOLOGI INFORMATIKA

AHWAL SYAKHSIYYAH (A)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

2018

PENDIDIKAN TPA

      A.    Pengertian TPA

Menurut Team Tadarus Angkatan Muda Masjid dan Mushola Kota Gede Yogyakarta dalam As’ad dan Budiyanto (1995) mengemukakan pengertian Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) adalah lembaga pendidikan nonformal yang merupakan lembaga pendidikan baca Al-Qur’an untuk usia SD (6-12 tahun). Lembaga ini penyelenggaraannya ditangani oleh masyarakat Islam yang ada di wilayah tersebut. Keberadaan TPA/TPQ berkesesuaian dengan UU No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 3, yang menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang  demokratis serta bertanggung jawab.

Terdapat Sembilan pilar karakter yang berasal dari nilai-nilai luhur universal, yaitu: pertama, karakter cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya; kedua, kemandirian dan tanggungjawab; ketiga, kejujuran/amanah, diplomatis; keempat, hormat dan santun; kelima, dermawan, suka tolong-menolong dan gotong royong/kerjasama; keenam, percaya diri dan pekerja keras; ketujuh, kepemimpinan dan keadilan; kedelapan, baik dan rendah hati, dan; kesembilan, karakter toleransi, kedamaian dan kesatuan.

Kesembilan pilar karakter tersebut dalam terimplementasikan dalam Proses Kegiatan Belajar. Mengajar (PKBM) di Taman PendidikanA Al Qur’an (TPA).

        B.     Pembagian jenis Pendidikan TPA

Pendidikan TPA (Tempat Pendidikan Al-Qur’an) dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

1.      Internal atau Pendidikan Utama

Pendidikan Utama berisi materi-materi yang berperan membentuk generasi muslim yang mengenal baca tulis Al Quran dan taat beribadah, berdo’a dan menegakkan shalat, antara lain:

a.       Pendidikan Al Qur’an

Pendidikan Al- Qur’an merupakan pendidikan dasar yang membekali Santri dalam membaca dan menulis Al  Quran dengan menggunakan modul (Jilid) juga membina Santri untuk gemar membaca Al Quraan dan mampu menuliskannya serta
membekali Santri dalam berinteraksi dengan Al Quraan secara lebih intensif di kemudian hari. Modul atau Jilid 1-5,  Gharib dan Ilmu Tajwid sebagai pedoman dalam pembelajaran Al Quran. Santri yang telah lulus seluruh Modul / Jilid  insya Allah, mampu:

1)      Membaca Al Quraan dengan Tartil memenuhi kaidah bacaan bertajwid,

2)      Mengerti Bacaan Gharib dalam Al Quraan,

3)      Memahami Ilmu Tajwid,

4)      Lancar menulis Al Quraan.

b.      Pendidikan Ibadah

Pendidikan ibadah merupakan pendidikan untuk membentuk pribadi muslim yang taat beribadah, membina Santri untuk mampu menghafal bacaan do’a dan ayat-ayat Al Quran dan membina Santri untuk taat beribadah melaksanakan shalat. Santri yangtelahlulusmateriiniinsyaAllah,mampu:

1)      Hafalbeberapado’asehari-hari,

2)      Hafalsurat-suratpendekdalamAlQuraan,

3)      Melaksanakan ibadah shalat fardlu.

c.       PendidikanPascaKhataman
          Pendidikan pasca khataman merupakan pendidikan untuk membentuk pribadi muslim yang gemar membaca Al Quraan, membina Santri untuk mampu menghafal seluruh Surat Al Quraan dalam Juzz ke-30, membina Santri untuk mampu membaca (Tilawah) Al Quraan dengan berlagu dan membina Santri untuk mampu menterjemahkan secara lafdziyyah bacaan shalat, ayat-ayat Al-Quran dan bacaan-bacaan doa.

Santri yang telah lulus materi ini Insya Allah, mampu:

1)      Hafal Al Quraan Juzz ke-30,

2)      Mampu melakukan Tilawah Al Quraan berlagu,

3)      Mampu menterjemahkan bacaan shalat, ayat-ayat Al Quraan dan bacaan-bacaan doa tertentu.

2.      Eksternal atau Pendidikan Pendukung

Pendidikan ini dimaksudkan untuk mengembangkan potensi diri dan kemampuan beraktivitas sosial. Santri dibina untuk mampu mengekspresikan bakat dan minatnya dalam aktivitas ekstra kurikuler, seremonial dan event perlombaan, antara lain :

a.       Ekstra kurikuler

Membina Santri untuk berkemampuan seni Islami dalam berbagai kegiatan ekstra kurikuler yang menjadi pilihan para Santri. Adapun ekstra kurikuler tersebut antara lain:

1)      Menggambar dan Mewarnai,

2)      Kaligrafi,

3)      Membaca Puisi,

4)      Qosidah,

5)      Drama,

6)      Seni Tilawah,

7)      Seni Rebana,

8)      Dan lain sebagainya.

b.      PHBI, Seremonial (Peringatan Hari Besar Islam)

Membina Santri untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan seremoni dalam rangka perayaan/peringatan hari-hari besar umat Islam. Adapun aktivitas seremonial tersebut antara lain:

1)      Perayaan Tahun Baru Hijriyyah,

2)      Peringatan Maulid Nabi Muhammad s.a.w.,

3)      Peringatan Isra’ Mi’raj,

4)      Kegiatan Bulan Ramadlan (Nuzulu lQur’an, Tadarus,dll),

5)      Halal Bi Halal,

6)      Dan lain sebagainya.

c.       Event atau lomba-lomba

Membina Santri untuk berprestasi dalam berbagai kegiatan lomba tingkat TKQ-TPQ/TKA-TPA baik yang diselenggarakan internal maupun eksternal. Adapun event perlombaan tersebut antara lain:

1)      Festifal Anak Shalih Indonesia (FASI),

2)      Musbaqah Tilawatil Quraan untuk TKA-TPA,

3)      Lomba melukis dan mewarnai,

4)      Lomba kaligrafi,

5)      Lomba 17 Agustus.

       C.    Jenjang pendidikan TPA

Jenjang Pendidikan terdiri atas jenjang pendidikan tingkat dasar dan pendidikan tingkat lanjutan. Jenjang pendidikan tingkat dasar diperuntukkan bagi anak yang belum mampu membaca al-Qur’an, sedangkan pendidikan tingkat lanjutan diperuntukkan bagi anak yang telah lancar membaca al-Qur’an dan telah menyelesaikan program-program pendidikan tingkat dasar.

1.      Jenjang pendidikan tingkat dasar berupa:

a.       Taman Kanak-kanak Al-Qur’an, yang disingkat TKA atau TKQ, diperuntukkan anak usia 4-6 tahun dan berlangsung selama 2 tingkat. Tingkat pertama untuk TK Al-Qur’an Paket A, dan tingkat kedua untuk TK Al-Qur’an Paket B (TK Al-Qur’an Lanjutan).

b.      Taman Pendidikan Al-Qur’an, yang biasa disingkat TPA atau TPQ, diperuntukkan anak usia 7-12 tahun dan berlangsung selama 2 tingkat. Tingkat pertama untuk TP Al-Qur’an Paket A, dan tingkat kedua untuk TP Al-Qur’an Paket B (TP Al-Qur’an Lanjutan).

c.       TK Al-Qur’an dari TP Al-Qur’an adalah merupakan jenjang pendidikan yang sederajat.

2.      Jenjang pendidikan tingkat lanjutan TQA (Ta’limul Qur’an Lil Aulad) berupa:

a.       TQA Paket A, untuk tingkat pertama,

b.      TQA Paket B (TQA Lanjutan), untuk tingkat kedua.

     D.    Waktu pelaksanaan pendidikan TPA

Keberadaan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) merupakan penunjang pendidikan agama pada lembaga pendidikan formal (TK,SD/MI). Untuk itu, Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) diselenggarakan pada siang atau sore hari yang tidak bersamaan dengan jam sekolah (pendidikan formal). Waktu pelaksanaan pendidikan TPA sesuai dengan jenjang tingkatannya, yaitu:

1.    Waktu untuk jenjang dasar TK/TP Al-Qur’an, bisa berlangsung antara 1-2 tahun (2-4 semester), seminggu masuk 5-6 hari, dimulai dari Jam 14.00 s/d 15.45 WIB.

2.    Waktu untuk jenjang lanjutan TQA, bisa berlangsung antara 1-2 tahun (2-4 semester), seminggu masuk 3-6 hari, dimulai dari jam 16.00 s/d 17.30 WIB.

       E.     Standar kelulusan santri TPA

Standar kelulusan santri/siswa Tempat Pendidikan Al-Qur’an berdasarkan jenjang tingkatannya, sebagai barikut:

1.      Santri dinyatakan lulus dari TK Al-Qur’an apabila mampu:

a.       Membaca Al-Qur’an sesuai kaidah ilmu tajwid dengan benar dan baik,

b.      Menghafal Surah pendek, minimal 12 surah,

c.       Menghafal doa-doa harian dan mengerti etika (adab) nya, minimal 15 doa,

d.      Menghafal bacaan sholat,

e.       Melakukan praktek berwudhu dan shalat,

f.       Menulis huruf hijaiyah,

g.      Memiliki dasar-dasar aqidah-akhlak,

h.      Mengerti dasar-dasar ulumul Qur’an.

2.      Santri dinyatakan lulus dari TP  Al-Qur’an apabila mampu:

a.       Membaca Al-Qur’an sesuai kaidah ilmu tajwid dengan benar dan baik,

b.      Mengerjakan wudlu dan sholat dengan baik dan benar,

c.       Menghafal Bacaan Sholat,

d.      Menghafal Surah pendek, minimal 12 surah,

e.       Menghafal doa-doa harian dan mengerti etika (adab)nya, minimal 15 doa,

f.       Memiliki dasar-dasar aqidah dan akhlaq,

g.      Menghafal beberapa ayat pilihan,

h.      Menguasai dasar-dasar Ulumul Qur’an,

i.        Menyambung huruf Hijaiyah.

3.      Santri dinyatakan lulus dari Ta’limul Qur’an Lil Aulad (TQA) apabila mampu:

a.       Khatam tadarus al-Qur’an 30 Juz dengan fasih,

b.      Hafal dan bisa menterjemahkan bacaan shalat serta doa sehari-hari,

c.       Rajin mengerjakan shalat fardlu,

d.      Hafal Juz ‘Amma (minimal 65 %),

e.       Mampu menterjemahkan secara lafdziyyah Juz ‘Amma,

f.       Mampu menulis/menyalin ayat-ayat pilihan,

g.      Mampu menterjemahkan secara lafdziyah ayat-ayat pilihan,

h.      Berakhlaq baik.

Jadi santri dinyatakan lulus jika memenuhi standar kelulusan dimasing-masing tingkatannya.

       F.     Kurikulum pendidikan TPA

Kurikulum TPA dibuat berdasarkan jenjang tingkatan santri. Berikut ini kurikulum berdasarkan tingkat santri TPA, antara lain :

1.      TK Al-Qur’an PAKET A\

Kurikulum pendidikan di TK Al-Qur’an paket A wajib memuat :

a.       Pembelajaran membaca Al-Qur’an,

b.      Hafalan surah–surah pendek,

c.       Hafalan doa dan etika sehari – hari,

d.      Hafalan bacaan sholat,

e.       Praktek wudhu dan shalat fardhu,

f.       Menulis huruf hijaiyah dan angka arab,

g.      Dasar – dasar Aqidah ( pemahaman Aqidah ) dan akhlak.

2.      TK Al-Qur’an PAKET  B (TK Al-Qur’an Lanjutan)

Kurikulum pendidikan di TK Al-Qur’an paket B wajib memuat :

a.       Tadarus Al-Qur’an sesuai kaidah ilmu tajwid,

b.      Ilmu Tajwid,

c.       Hafalan Surah – surah Pendek,

d.      Pemahaman Aqidah danAkhlak,

e.       Dasar – Dasar ulumul Qur’an,

f.       Hafalan doa dan etika sehari – hari,

g.      Tahsinul Kitabah.

3.      TP Al-Qur’an PAKET A

Kurikulum pendidikan di TP Al-Qur’an paket A wajib memuat :

a.       Pembelajaran membaca Al – Qur’an,

b.      Praktek wudhu dan shalat fardhu,

c.       Hafalan bacaan sholat,

d.      Hafalan surah – surah pendek,

e.       Hafalan doa dan etika sehari – hari,

f.       Pemahaman dasar Aqidah dan Akhlak,

g.      Pengenalan huruf Hijaiyah dan angka Arab,

h.      Kisah – kisah teladan.

4.      TP Al-Qur’an PAKET B (TP Al-Qur’an Lanjutan)

Kurikulum pendidikan di TP Al-Qur’an paket B wajib memuat :

a.       Tadarus Al – Qur’an sesuai kaidah ilmu tajwid,

b.      Ilmu Tajwid,

c.       Hafalan ayat – ayat pilihan,

d.      Dasar – dasar ulumul Qur’an,

e.       Menulis dan menyambung huruf Hijaiyah,

f.       Hafalan doa dan etika sehari – hari,

g.      Dasar – dasar dienul Islam,

h.      Pemahaman ayat–ayat Al–Qur’an dan Hadist tentang keimanan dan keislaman,

i.        Kisah – kisah Teladan.

5.      TQA (Ta’limul Qur’an Lil Aulad)  PAKET A

Kurikulum pendidikan di TQA paket A wajib memuat:

a.       Tadarus Al – Qur’an dengan tartil,

b.      Tarjamah bacaan shalat dan doa sehari-hari,

c.       Hafalan juz’Amma,

d.      Menulis dan menyalin ayat–ayat pilihan,

e.       Tarjamah lafziyah ayat – ayat pilihan,

f.       Aqidah dan Akhlak,

g.      Sholat berjama’ah dan shalat jenazah,

h.      Al–Qur’an dan Hadist (tentang keimanan dan keislaman).

6.      TQA (Ta’limul Qur’an Lil Aulad) PAKET B (TQA Lanjutan)

Kurikulum pendidikan di TQA paket B wajib memuat :

a.       Tadarus Al – Qur’an dengan tartil,

b.      Tarjamah bacaan shalat dan doa sehari-hari,

c.       Hafalan juz’Amma,

d.      Menulis dan menyalin ayat – ayat pilihan,

e.       Tarjamah lafziyah ayat – ayat pilihan,

f.       Aqidah dan Akhlak,

g.      Sholat berjama’ah dan praktek menjadi Imam,

h.      Al – Qur’an dan Hadist (tentang keimanan dan keislaman) ,

i.        Kisah-kisah dalam al-Qur’an.

        G.    Kalender Pendidikan TPA

1.      Penetapan kalender pendidikan hendaknya memperhatikan beberapa hal, antara lain:

a.       Kesesuaian dengan kalender pendidikan sekolah formal

b.      Menerapkan sistem semester

c.       Lembaga atau unit diperkenankan menentukan kelender akademik masing-masing.

2.      Penerimaan santri baru dilakukan pada :

a.       Penerimaan santri baru dilaksanakan pada awal tahun ajaran.

b.      Masa pendaftaran santri baru secara umum berlangsung pada Mei hingga pertengahan     Juli

c.       Lembaga atau unit diperkenankan menerima santri baru secara khusus yang berlaku setiap saat.

3.      Evaluasi

Evaluasi terdiri atas:

a.       Evaluasi harian

b.      Ujian Akhir Semester

c.       Munaqasah Akhir Belajar

4.      Pembagian Raport

Pembagian raport dilaksanakan pada tiap akhir semester sesudah pelaksanaan ujian akhir semester.

5.      Pembagian Ijazah

Pembagian ijazah dilaksanakan setelah menyelesaikan munaqasah akhir. Munaqasah merupakan kegiatan akhir tahun ajaran sebagai salah satu persyaratan mengikuti wisuda.

6.      Waktu libur semester

Libur semester dilaksanakan setelah pembagian raport.

7.      Wisuda santri

Wisuda santri adalah bagian kegiatan puncak dari Kegiatan Belajar Mengajar yangmerupakan penghargaan karena santri sudah mencapai kelulusan di tingkatnya, dengan mengacu pada standar kelulusan yang telah ditetapkan.

DAFTAR PUSTAKA

Mangun Budiyanto, ”Pedoman penyalenggaraan Taman Pendidikan Al-Qur’an”. Dalam mangunbidiyanto.wordpress.com, 16 februari 2018.

Badkotpqkotategal, ”Pedoman pengelolaan TPQ”, dalam Https:// badkotpqkotategal. Wordpress.com, diakses pada tanggal 18 Februari 2018, Pukul 15:32 WITA.

Gadung Giri, “Stuktur kurikulum TPQ”, dalam  Https: / / potren.com, diakses pada tanggal 16 februari 2018,  Pukul 20:09 WITA.

Malik, Abdul Hatta. 2013. “Pemberdayaan Taman Pendidikan Al-Qur’an”. Semarang: Al-Husna pasadena.

Putri, Vinny Aisyahlani.  2017. “ Peran TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an) dalam penyelenggaraan pendidikan”. Palembang: UIN Raden Patah.