ARTIKEL
MENEPIS
BISIKAN SETAN / MEMINIMALISIR GANGGUAN SETAN
Oleh:
Ella Mianti
Setan/iblis adalah makhluk panggoda yang selalu
berusaha untuk menyesatkan manusia ke dalam jurang yang sudah di buat olehnya.
Dalam sejarah setan yang telah menyesatkan nabi Adam pada saat Allah
memerintahkan kepadanya untuk sujud
kepada Nabi Adam dia tidak mau dan menyombongkan dirinya dengan mngatakan”aku
lebih baik dari pada dia, Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan Engkau
ciptakan dia dari tanah, Allah berfirman:” maka turunlah engkau dari syurga,
karena tidak sepatutnya kamu menyombongkan dirimu, keluarlah ! sesungguhnya
engkau termasuk makhluk yang hina.” Maka setan meminta kepada Allah untuk
diberi penangguhan (kesenggangan) waktu sampai tiba hari kebangkitan dan setan
megatakan “ karena engkau telah menyesatkan aku, maka aku akan menyesatkan
mereka dari jalan Mu yang lurus, kemudian pasti aku akan mendatangi mereka dari
depan, belakang, dari kanan dan dari kiri mereka “ itulah janji setan pada
Allah. Kemudian Allah mengusir setan dari
syurga dan memerintahkan nabi adam dan istrinya siti hawa untuk tinggal di
dalam syurga dan mereka disuruh memakan semua makan yang ada di dalam (syurga),
namun ada satu pohon yang dilarang oleh Allah untuk memakannya. Kemudian setan
membisikkan pikiran jahat kepada mereka agar menampakkan aurat mereka (yang
selama ini) tertutup , yaitu dengan mengatakan “ Tuhan mu hanya melarang kamu
berdua mendekati pohon ini supaya kamu tidak menjadi malaikat atau tidak
menjadi orang yang kekal kemudian mdalam syurga ini, dan dia (setan) bersumpah
kepada keduanya: sesungguhnya aku ini benar-benar termasuk para penasehatmu,
lalu nabi adam dan siti hawa termakan tipu daya dari setan itu emakan buah yang
telah dilarang oleh Allah, maka dari itu nampaklah aurat dari keduanya,
mereka mulai menutupinya dengan
daun-daun yang ada dalam syurga, lalu Allah menyeru mereka “ bukankah aku telah
melarang kamu untuk mendekati pohon itu dan aku telah mengatakan bahwa
sesungguhnya setan adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua.kemudian Allah
menurunkan keduanya ke bumi.
Dari
sinilah setan mengumumkan buruknya permusuhan dengan anak keturunan Adam , maka
mulailah setan menggoda manusia untuk berbuat maksiat serta melaksanakan tipu
daya mereka dengan berbagai macam perbauatn haram, keji, serta memerintahkan
manusia untuk berbuat buruk dan mungkar, maka tertipulah banyak manusia dengn
bujuk rayu setan itu, hungga tidak sedikit manusia yang terrjerumus dalam
perbuatan haram dan maksiat. “Dan sesungguhnya iblis telah meyakinkan
terhadap mereka kebenaran sanggannya, lalu mereka mengikutinya, kecuali
sebagian dari orang mukmin.”(Q.S Saba’:20)
Jadi, Setan itu
menggunakan cara-caranya yang hebat
hingga ia berhasil merusak sebagian besar umat manusia, setan menghiyasi perbuatan
buruk kepada manusia hingga tergiring kepada api neraka jahanam yang merupakan tempat kembali
yang amat buruk. Segala sesuatu yang terjadi pada diri anak Adam dalam bentuk
perbuatan kekufuran, pembunuhan, permusuhan, memiliki sifat saling dengki,
menyebarkan kemungkaran, zina, wanita yang tidak menutup aurat, meminum minuman
keras (khamar), menyembah kepada patung (berhala), serta seluruh perbuatan dosa
besar, seluruh perbuatan yang tidak baik ini berasal dari setan yang berusaha
merusak manusia dengan menghalangi mereka dalam berbuat baik menuju
ke jalan sirotalmustaqim (yang lurus /benar), karena setan menginginkan manusia bersama dengannyaa
di dalam api neraka jahanam. Setan selalu
memasukkan bisikan-bisikannya ke dalam qalbu seseorang yang tidak memiliki ilmu
pengetahuan dengan
menanyakan pertanyaan yang batil. Mereka juga senantiasa berbicara dan membahas
tentang penyebab terciptanya alam serta materi penciptaannya dengan
pembahasan-pembahasan yang lemah dan tidak masuk akal.
Rasulullah
Saw bersabda,:
يَأْتِي الشَّيْطَانُ أَحَدَكُمْ فَيَقُولُ: مَنْ خَلَقَ
كَذَا؟ مَنْ خَلَقَ كَذَا؟ حَتَّى يَقُولَ: مَنْ خَلَقَ اللهَ؟ فَإِذَا بَلَغَهُ
فَلْيَسْتَعِذْ بِاللهِ وَلْيَنْتَهِ. -وَفِي لَفْظٍ: فَلْيَقُلْ:
آمَنْتُ بِاللهِ وَرُسُلِهِ-
“Setan
akan mendatangi salah seorang dari kalian lalu membisikkannya: ‘Siapa yang
menciptakan ini? Siapa yang menciptakan itu?’ Sampai kemudian ia akan
membisikkan: ‘Siapa yang menciptakan Allah?’ Jika dia sampai pada tingkatan itu
maka hendaklah ia memohon perlindungan kepada Allah dan berhenti.”
(Muttafaq ‘alaih) .
Hadits
ini menjelaskan bahwa setan pasti akan melontarkan pertanyaan yang batil
tersebut. Baik sekedar bisikan belaka (yang disusupkan ke dalam qalbu) atau
melalui lisan para setan dari kalangan manusia dan ahlul ilhad (orang-orang
mulhid yang menentang dan mencela agama).
Lalu
bagaimana caranya untuk menepis segala macam tipu daya dari makhluk halus (setan)
ini.? Yang harus dilakukan manusia sebagai makhluk yang memiliki akal sehat
untuk berfkir yang mempunyai perasaan untuk beriman atau untuk meyakini adanya
Allah sebagai Tuhan dan pelindung baginya, adalah dengan melakukan,:
1.
Setiap melakukan sesuatu di awali dengan membaca basmalah,
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Barang siapa yang membaca:
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لاَ يَضُرُّ
مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الأَرْضِ وَلا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ
الْعَلِيمُ
“Dengan menyebut nama Allah
yang tidak akan bisa memudharatkan bersama nama-Nya segala sesuatu yang ada di
langit dan di bumi. Dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,” pada
setiap hari di waktu shubuh dan sore sebanyak tiga kali maka tidak akan
memudharatkan baginya sesuatu apa pun.
Jadi
segala sesuatu yang kita kerjakan haruslah di awalaia dengan membaca bacaan
masmalah karena banyak sekali keutamaan dan manfaat dari membaca masalah salah
satunya yaitu dapat memperdaya setan dan bala tentaranya yang memiliki misi
dalam memperdaya manusia dari jalan yang benar.
2. Membaca ta’awus, ta’awus
artnya meminta pertolongan.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu,
Nabi shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda,
يَأْتِي
الشَّيْطَانُ أَحَدَكُمْ فَيَقُولُ: مَنْ خَلَقَ كَذَا، مَنْ خَلَقَ كَذَا، حَتَّى
يَقُولَ: مَنْ خَلَقَ رَبَّكَ؟ فَإِذَا بَلَغَهُ فَلْيَسْتَعِذْ بِاللَّهِ
وَلْيَنْتَهِ
Setan mendatangi kalian dan membisikkan: ‘Siapa
yang menciptakan ini? Siapa yang menciptakan itu?’ sampai akhirnya dia
membisikkan, ‘Siapa yang menciptakan Tuhanmu?’ jika sudah demikian, segeralah
minta perlindungan kepada Allah, dan berhenti (tidak memikirkannya). (HR.
Bukhari 3276 dan Muslim 134) .
Jadi dapat disimpilkan
bahwa untuk menepis bisikan setan kita harus menguatkan keimanan dan keyakinan
kita, memohon perlindungan dari Allah agar terhinar dari segala macam bara
bahaya karena hasutan yang di bisikan oleh setan, dalam melakukan segala susuatu
haruslah kita selalu membaca masbalah dalam mengawali semua pekerjaaan yang
akan kita lakukan..
DAFTAR PUSTAKA
At-tuwariji, Syekh Muhammad Bin Ibrahim.
2000. pila-pilar agama islam. Jakarta:pustaka azzam.
Kementrian agama RI. 2014. Al-qur’an terjemah dan tajwid. Jawa Barat:sy9ma
Syarif, Faqih. 2012. Cara menangkal
bisikan setan. Spiritwin.blogspot.com. 15 desaember 2017
0 komentar:
Posting Komentar