Sabtu, 05 Mei 2018

artikel

di Mei 05, 2018


ARTIKEL
MENEPIS BISIKAN SETAN / MEMINIMALISIR GANGGUAN SETAN
Oleh: Ella Mianti
Setan/iblis adalah makhluk panggoda yang selalu berusaha untuk menyesatkan manusia ke dalam jurang yang sudah di buat olehnya. Dalam sejarah setan yang telah menyesatkan nabi Adam pada saat Allah memerintahkan  kepadanya untuk sujud kepada Nabi Adam dia tidak mau dan menyombongkan dirinya dengan mngatakan”aku lebih baik dari pada dia, Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan Engkau ciptakan dia dari tanah, Allah berfirman:” maka turunlah engkau dari syurga, karena tidak sepatutnya kamu menyombongkan dirimu, keluarlah ! sesungguhnya engkau termasuk makhluk yang hina.” Maka setan meminta kepada Allah untuk diberi penangguhan (kesenggangan) waktu sampai tiba hari kebangkitan dan setan megatakan “ karena engkau telah menyesatkan aku, maka aku akan menyesatkan mereka dari jalan Mu yang lurus, kemudian pasti aku akan mendatangi mereka dari depan, belakang, dari kanan dan dari kiri mereka “ itulah janji setan pada Allah. Kemudian Allah mengusir  setan dari syurga dan memerintahkan nabi adam dan istrinya siti hawa untuk tinggal di dalam syurga dan mereka disuruh memakan semua makan yang ada di dalam (syurga), namun ada satu pohon yang dilarang oleh Allah untuk memakannya. Kemudian setan membisikkan pikiran jahat kepada mereka agar menampakkan aurat mereka (yang selama ini) tertutup , yaitu dengan mengatakan “ Tuhan mu hanya melarang kamu berdua mendekati pohon ini supaya kamu tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang yang kekal kemudian mdalam syurga ini, dan dia (setan) bersumpah kepada keduanya: sesungguhnya aku ini benar-benar termasuk para penasehatmu, lalu nabi adam dan siti hawa termakan tipu daya dari setan itu emakan buah yang telah dilarang oleh Allah, maka dari itu nampaklah aurat dari keduanya, mereka  mulai menutupinya dengan daun-daun yang ada dalam syurga, lalu Allah menyeru mereka “ bukankah aku telah melarang kamu untuk mendekati pohon itu dan aku telah mengatakan bahwa sesungguhnya setan adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua.kemudian Allah menurunkan keduanya ke bumi.
            Dari sinilah setan mengumumkan buruknya permusuhan dengan anak keturunan Adam , maka mulailah setan menggoda manusia untuk berbuat maksiat serta melaksanakan tipu daya mereka dengan berbagai macam perbauatn haram, keji, serta memerintahkan manusia untuk berbuat buruk dan mungkar, maka tertipulah banyak manusia dengn bujuk rayu setan itu, hungga tidak sedikit manusia yang terrjerumus dalam perbuatan haram dan maksiat. “Dan sesungguhnya iblis telah meyakinkan terhadap mereka kebenaran sanggannya, lalu mereka mengikutinya, kecuali sebagian dari orang mukmin.”(Q.S Saba’:20)
 Jadi, Setan itu menggunakan cara-caranya  yang hebat hingga ia berhasil merusak sebagian besar umat manusia, setan menghiyasi perbuatan buruk kepada  manusia hingga  tergiring kepada api  neraka jahanam yang merupakan tempat kembali yang amat buruk. Segala sesuatu yang terjadi pada diri anak Adam dalam bentuk perbuatan kekufuran, pembunuhan, permusuhan, memiliki sifat saling dengki, menyebarkan kemungkaran, zina, wanita yang tidak menutup aurat, meminum minuman keras (khamar), menyembah kepada patung (berhala), serta seluruh perbuatan dosa besar, seluruh perbuatan yang tidak baik ini berasal dari setan yang berusaha merusak manusia dengan menghalangi mereka dalam berbuat baik  menuju  ke jalan sirotalmustaqim (yang lurus /benar), karena  setan menginginkan manusia bersama dengannyaa di dalam api neraka jahanam. Setan selalu memasukkan bisikan-bisikannya ke dalam qalbu seseorang yang tidak memiliki ilmu pengetahuan dengan menanyakan pertanyaan yang batil. Mereka juga senantiasa berbicara dan membahas tentang penyebab terciptanya alam serta materi penciptaannya dengan pembahasan-pembahasan yang lemah dan tidak masuk akal.
Rasulullah Saw bersabda,:
يَأْتِي الشَّيْطَانُ أَحَدَكُمْ فَيَقُولُ: مَنْ خَلَقَ كَذَا؟ مَنْ خَلَقَ كَذَا؟ حَتَّى يَقُولَ: مَنْ خَلَقَ اللهَ؟ فَإِذَا بَلَغَهُ فَلْيَسْتَعِذْ بِاللهِ وَلْيَنْتَهِ. -وَفِي لَفْظٍ: فَلْيَقُلْ: آمَنْتُ بِاللهِ وَرُسُلِهِ-
“Setan akan mendatangi salah seorang dari kalian lalu membisikkannya: ‘Siapa yang menciptakan ini? Siapa yang menciptakan itu?’ Sampai kemudian ia akan membisikkan: ‘Siapa yang menciptakan Allah?’ Jika dia sampai pada tingkatan itu maka hendaklah ia memohon perlindungan kepada Allah dan berhenti.” (Muttafaq ‘alaih) .
Hadits ini menjelaskan bahwa setan pasti akan melontarkan pertanyaan yang batil tersebut. Baik sekedar bisikan belaka (yang disusupkan ke dalam qalbu) atau melalui lisan para setan dari kalangan manusia dan ahlul ilhad (orang-orang mulhid yang menentang dan mencela agama).
Lalu bagaimana caranya untuk menepis segala macam tipu daya dari makhluk halus (setan) ini.? Yang harus dilakukan manusia sebagai makhluk yang memiliki akal sehat untuk berfkir yang mempunyai perasaan untuk beriman atau untuk meyakini adanya Allah sebagai Tuhan dan pelindung baginya, adalah dengan melakukan,:
1. Setiap melakukan sesuatu di awali dengan membaca basmalah,
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barang siapa yang membaca:
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الأَرْضِ وَلا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
“Dengan menyebut nama Allah yang tidak akan bisa memudharatkan bersama nama-Nya segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi. Dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,” pada setiap hari di waktu shubuh dan sore sebanyak tiga kali maka tidak akan memudharatkan baginya sesuatu apa pun.
Jadi segala sesuatu yang kita kerjakan haruslah di awalaia dengan membaca bacaan masmalah karena banyak sekali keutamaan dan manfaat dari membaca masalah salah satunya yaitu dapat memperdaya setan dan bala tentaranya yang memiliki misi dalam memperdaya manusia dari jalan yang benar.
2. Membaca ta’awus, ta’awus artnya meminta pertolongan.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu  ‘alaihi wa sallam bersabda,
يَأْتِي الشَّيْطَانُ أَحَدَكُمْ فَيَقُولُ: مَنْ خَلَقَ كَذَا، مَنْ خَلَقَ كَذَا، حَتَّى يَقُولَ: مَنْ خَلَقَ رَبَّكَ؟ فَإِذَا بَلَغَهُ فَلْيَسْتَعِذْ بِاللَّهِ وَلْيَنْتَهِ
Setan mendatangi kalian dan membisikkan: ‘Siapa yang menciptakan ini? Siapa yang menciptakan itu?’ sampai akhirnya dia membisikkan, ‘Siapa yang menciptakan Tuhanmu?’ jika sudah demikian, segeralah minta perlindungan kepada Allah, dan berhenti (tidak memikirkannya). (HR. Bukhari 3276 dan Muslim 134) .
Jadi dapat disimpilkan bahwa untuk menepis bisikan setan kita harus menguatkan keimanan dan keyakinan kita, memohon perlindungan dari Allah agar terhinar dari segala macam bara bahaya karena hasutan yang di bisikan oleh setan, dalam melakukan segala susuatu haruslah kita selalu membaca masbalah dalam mengawali semua pekerjaaan yang akan kita lakukan..

DAFTAR PUSTAKA
At-tuwariji, Syekh Muhammad Bin Ibrahim. 2000. pila-pilar agama islam. Jakarta:pustaka azzam.
Kementrian agama RI. 2014. Al-qur’an  terjemah dan tajwid. Jawa Barat:sy9ma
Syarif, Faqih. 2012. Cara menangkal bisikan setan. Spiritwin.blogspot.com. 15 desaember 2017











0 komentar:

Posting Komentar

 

Tintasetitik_dalam ilusi © 2010 Web Design by Ipietoon Blogger Template and Home Design and Decor