Selasa, 28 April 2020

Hening senduh

di April 28, 2020
Berkahir di keheningan malam

Pagi mentari tersenyum pada mu dengan sedikit pelukan hangat yang selalu di berikan tanpa meminta. 
Bertemu dengan bnyak rupa membuat pikir sontak ingin bercerita tentang apa yng di saksikan mata. 
Cerita tentang banyak rupa yng dilirik mata beraneka ragam rasa, mulai dari rasa semangat juang, hati terseduh, tersadar, inovasi hingga ter kesimpulan suatu motivasi. 

Waktu siang hari, tepat bayangan sejajar dengan benda merupakan suatu pertanda menghadap Dan bercerita lepas Kepada Nya. 
Iya Dia, tempat paling mengerti dan nyaman menceritakan segala rasa gunda gulana. 
Bersimpuh pilih, khidmat cerita tak ingin beranjak dan ingin terus bercengkrama. 
Namun, Dia menginginkan ku terbangun dan segera bergegas memenuhi tuntutan akademia intelektual. 

Waktu senja, hari ini terlewati dengan mata yang terpejam akibat fikir tak ingin lagi becengkrama. 

Bangun sejenak dan bertemu dengan Nya lagi, kali ini menceritakan tentang gunda dan keluh yng selalu terlontarkan. 

Lgi lgi dan lgi. Dia lah tempat kembali yng paling mengerti. 

Dan sekrang ini tibalah untuk mengakhiri dengan hening dan dinginnya malam yng menyelimuti seluruh bdan hangat nn kaku. 

Memejamkan mata, menenangkan akal, mengevaluasi diri 

Selamat beristirahat

0 komentar:

Posting Komentar

 

Tintasetitik_dalam ilusi © 2010 Web Design by Ipietoon Blogger Template and Home Design and Decor